Tuesday, November 28, 2023

Cara Umroh Semi-backpacker dari NL


Bismillahirrahmanirrahim


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Well... Well.. Since I cannot retrieve yet my older blog. I'm starting a new one. Hopefully, I can have the older one back. 

Alright. Let's start !!

Alhamdulillah 6 okt 2023 lalu, bersama teman-teman yang lain, kami telah melaksanakan umroh semi-backpacker selama kurang lebih 9 hari (7 malam di Mekah, 2 malam di Madinah). Buat yang pengen tau info dan cara-caranya, mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat ya!

Urus Visa Tourist/Umroh

Untuk penduduk Belanda yang punya permanent residence, bisa langsung register untuk visa turis/umroh disini ya. Setelah itu bisa login disini dan pilih part Login Of Individual Visitors To Saudi Arabia. Beberapa tips dalam melengkapi isian untuk pengajuan visa:

  • Siapkan:

    • paspor
    • verblijfsvergunning (Id card NL)
    • List perjalanan udara ke luar negara Belanda selama 5 tahun terakhir (tgl berangkat, tgl pulang, nama negara-negara yang dikunjungi, tujuan perjalanan misal wisata/bisnis/pendidikan dll)
    • File pas foto latar belakang putih dengan pakaian rapi berkerah (tanpa kacamata). Kami waktu itu foto sendiri dengan handphone dan latarnya tembok putih. Untuk yang pake hijab, warna hijab harus super kontras dengan tembok (pakai warna hitam lebih aman).

  • Pilih visa turis (tourist) dengan Multiple Entry karena jenis visa turis ini juga bisa digunakan untuk kegiatan umroh dan berlaku 365 hari. Jadi selama 365 hari ini, kita bisa bolak balik untuk umroh kapan saja. Kalo pilih visa umroh aja, masa berlaku hanya 90 hari dan hanya sekali pakai. Sayang 'kan jadinya. 

  • Nanti ada proses dimana kita harus pilih asuransi kesehatan selama disana. Kami pilih yang paling murah.

  • Pembayaran menggunakan Kartu Kredit (Visa/Master Card).

  • Waktu kami apply visa ini, kami apply malam hari waktu Belanda. Kurang tau pengaruh atau tidaknya ya. hehehehe..

  • Jika visa kita di-approved, maka dalam waktu 5 menit saja, e-visa akan dikirim ke e-mail kita. E-visa ini di-print lalu dibawa selalu selama di Saudi Arabia.

  • Plaform E-visa ini hanya dapat digunakan untuk pemegang status permanent residence permit (regulier onbepaalde tijd) dan first degree (suami/istri, ayah/ibu kandung, anak), pemegang visa Schengen yang masih valid, pemegang residence permit dari negara-negara GCC, dan EU-National.

  • Kabar baik untuk bukan pemegang permanent residence permit. Kalian bisa apply Visa-On-Arrival saat tiba di bandara di Jeddah.


Pesan Hotel

Hotel di Mekkah kami saat itu adalah Al Kiswah Towers Hotel (3-star). Pesan dari aplikasi booking.com pilih yang Free Cancellation. Kami pesan tanpa opsi sarapan karena sarapan kami simple (roti, sereal, pisang, susu) dan bisa beli di Bin Dawood (supermarket di sana). Hotel ini juga menyediakan shuttle bus untuk ke masjidil haram. Shuttle ini, menurut saya, frekuensinya sering ya. Jadi ga usah kuatir ga kebagian bus. Tapi, shuttle ini kalo di jam jam manusia beraktifitas, akan penuh. Kalo pake shuttle ini, cuma 10 menit jalan ke area masjidil haram. Opsi lain, bisa jalan kaki dari hotel ke masjidil haram (20-30 menit). Tapi ga rekomen deh kalo cuacanya lagi panas.


Untuk di Madinah, kami pesan Hotel Saja Al-Madinah (4-star). Juga tanpa opsi sarapan. Pesan dari aplikasi booking.com pilih yang Free Cancellation. Jarak dari hotel ke mesjid Nabawi cuma 500 m (buat kami sih, deket banget). Di sekitarnya banyak toko-toko makanan, toko-toko oleh-oleh, dll. Super lengkap lah.

Pesan Travel Antarkota

Nah, utk berpergian antarkota, saat itu kami pakai jasa 2 travel. Tapi cuma satu yang sangat saya rekomendasikan. Klik dsini ya! Mudah dan gampang banget proses nya. Pertama, langsung aja hubungi nomor whatsapp yang tertera di website mereka. Kasih info rute dari mana ke mana, untuk berapa orang, dan berapa jumlah bagasi (berapa koper kabin dan koper bagasi). Nanti mereka bakal kasih kalian harga. Nah, kalian bisa bernegosiasi harga dengan admin. Adminnya sangat membantu kok. Kalau sudah setuju sama harganya, nanti kalian konfirm kalo kalian setuju. Setelah ini mereka akan tanya beberapa info dan kirim invoice via Whatsapp. Kalian akan diminta untuk mengoreksi isi invoice kalau-kalau ada salah ketik, dsb. Yes, selesai proses booking-nya. Sehari sebelum hari-H, kalian akan dikirimkan nomor whatsapp driver nya. Nah, pas hari-H, kalian bisa berkomunikasi dengan driver tersebut (janjian dimana, dll). Supirnya ngerti inggris dikit-dikit kok. Tolong jangan ngaret dari jam jemput yang sudah disetujui ya. Kalo mau berubah, bisa hubungi admin setidaknya 24 jam sebelum hari-H dan jam penjemputan yang udah disetujui sebelumnya. Setelah sampai di tempat tujuan, bayar tunai ya! Kalo mau kasih tip ke supir bisa 30 SAR jarak dekat (kurang dari 2 jam perjalanan) & 50 SAR jarak jauh. Tentu saja se-ridho dan semampunya ya.

Kami pilih mobil travel karena praktis, door-to-door, ga perlu gerek-gerek bawaan ke stasiun atau ke terminal bus. Hehe.. Rute-rute kami saat itu:

  • King Abdul Aziz Airport → Al Kiswah Towers Hotel
  • Makkan Ziarah (kurang lebih 3 jam)
  • Al Kiswah Towers Hotel → Saja Al-Madinah Hotel
  • Saja Al-Madinah Hotel → King Abdul Aziz Airport


>>> Pesan Tiket Pesawat (udah pada taulah ya caranya 😜) <<<



Proses Umroh

Proses umroh ini sederhana lho. Untuk umroh hari pertama, niat kami ambil di atas pesawat. Kami pake saudi arabia airlines ya. Pada saat sudah mendekati tempat miqat (tempat ambil niat umroh), awak pesawatnya akan kasih pengumuman sekitar 30 menit sebelum tiba di lokasi miqat. Pas sudah ada pengumuman ini, untuk laki-laki sudah mulai siap-siap pakai ihram di pesawat, kalau perempuan sih hanya dianjurkan pakai pakaian longgar, tidak tembus pandang, dan menutup aurat. Saya waktu itu pakai gamis, kerudung panjang, dan legging. Kalau bisa di rumah sebelum berangkat ke bandara, sudah mandi besar, potong kuku dan bulu-bulu (ngerti lah ya apa aja). Nah, pas udah sampai di tempat miqat, bisa langsung ambil niat umroh dan solat 2 rakaat. Untuk bacaan-bacaan umroh dari mulai meninggalkan rumah dan sampai selesai umroh, akan aku tulis di blog selanjutnya ya. Kalo untuk niat solat 2 rakaat, ya niat solat sunah 2 rakaat aja. Ga ada bacaan niat yang khusus untuk ini (ini info dari pembimbing kami saat haji di 2019). Disunahkan untuk membaca kalimah talbiyah dari mulai ambil miqat sampai tiba di mekah.

Pas udah sampe di bandara atau di Mekah, inget-inget beli simcard. Buat beli simcard ini, kalian akan diminta nunjukkin visa kalian, 1 visa bisa untuk 2 simcard yang beda. Nanti kalian bakal di-scan sidik jari aja. Simcard berlaku 15 hari saja ya! Pilihan paketnya banyak. Pilih aja sesuai kebutuhan kalian.

Ketika sampai di Mekah, kami istirahat dulu di hotel. Makan dan tidur sebentar lalu mulai umroh. Sesampainya di kompleks masjidil haram:

  • Masukkan alas kaki ke plastik taro di tas. Karena kalau ditaro sembarangan, akan dibuang oleh petugas bersih-bersih. Bawa tas jangan besar-besar karena tas besar pasti di cek oleh penjaga masjid. Bawa yang cukup saja untuk bisa masuk alas kaki, alas solat, visa, paspor, hp, tissue kering, tissue basah, dompet, hand sanitizer, handuk kecil, cemilan kering. Air minum dan quran ga perlu. Tong-tong air zam-zam ada di beberapa spots dan quran melimpah ruah di rak-rak.

  • Baca doa masuk mesjid (masuk kaki kanan dulu)

  • Baca doa lihat Ka'bah

  • Mulai thawaf (keliling ka'bah 7x). Di lantai yang ada ka'bah, cuma yang pakai ihram yang boleh masuk. Stroller, kursi roda, dan alat bantu jalan lainnya ga boleh masuk. Bacaan dan proses thawaf ini akan aku tulis di blog selanjutnya juga ya.

  • Selesai thawaf, solat sunah 2 rakaat dibelakang maqam ibrahim. Berdoa. Lalu minum air zam-zam. Jangan lupa baca niat minum zam-zam dan disunahkan minum sambil berdiri. Aku juga liat orang-orang pada guyur sedikit kepala mereka dengan zam-zam setelah minum.

  • Selanjutnya adalah sa'i. Keliling bukit safa dan marwah 7x.

  • Selesai sa'i, keluar dari marwah, dan langsung tahalul (memotong sedikit rambut).

  • Selesai deh proses umroh. 


Di hari-hari selanjutnya kita juga bisa umroh lagi. Berapa banyaknya ya terserah saja. Dari Al Kiswah Towers ini, kita bisa naik shuttle bus, turun dipemberhentian pertama lalu ambil bus 120. Lalu kita stop di taneem untuk ambil miqat di Masjid Aisha (Masjid Al-Taneem). Disini kita niat umroh lalu solat sunah 2 rakaat. Untuk ke masjidil haram, tinggal ambil bus 120 lagi, karena kalo ga salah, masjid aisha ini adalah pemberhentian terakhir bus 120. Lalu sambung shuttle bus yg dari hotel ya (shuttle ini ada tulisannya Al Kiswah - Haram, Haram - Al Kiswah). Dan ulangi lagi deh proses pada bullets di atas.

Kalo saran saya, ga perlu tiap hari umroh. Diseling saja dengan ibadah-ibadah di masjidil haram.

Oh iya, sedikit tips untuk thawaf saat cuaca panas. Datang ke masjidil haram satu jam sebelum ashar, solat ashar di haram dan langsung thawaf setelahnya. Sangat recommended untuk mulai berangkat ambil miqat di Taneem dini hari. Pukul 02.00 AM berangkat ambil miqat, jadi thawaf sudah selesai sebelum subuh dan sa'i selesai dekat waktu subuh. Tidak terlalu panas dan masih agak sepi.



**Info untuk yang mau masuk Raudhah (di Masjid Nabawi). Install aplikasi Nusuk. WAJIB daftar secara online (visa harus sudah jadi karena akan diminta nomor visa saat registrasi) via Nusuk. Pesan slot waktu di hari Jumat waktu saudi arabia (bisa mulai di jam 00.01 AM), karena pemesanan slot Raudhah dibuka setiap hari Jumat. Pilih tanggal dan waktu. Jangan dateng kecepetan, apalagi telat. Kalo kecepetan akan disuruh antri lagi, kalau telat akan hangus booking-an-nya. Penjaga masjid akan mengecek dengan teliti details booking-an kalian.


Jika ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar ya! Terimakasih.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh